Materi Seminar PETA (Penggunaan Tanda Koma)
📑 *Mengenal Tanda Koma (,)*
Tanda koma adalah tanda baca yang memiliki bentuk mirip apostrof atau tanda petik tunggal, tapi diletakkan di garis dasar teks. Tanda koma digunakan dalam banyak konteks dan bahasa umumnya sebagai pemisah kalimat yang satu dengan yang lainnya.
Nah, gimana udah kenal kan dengan tanda koma? Sekarang, lanjut ke 14 dalam penggunaannya. Kita cus kupas satu per satu.
👇👇👇
📑 *Penggunaan Tanda Koma*
1) Untuk memisahkan bagian dalam pemerian.
Contoh : Besok pagi saya akan membawa makanan, minuman, dan baju olahraga.
2) Untuk memisahkan anak kalimat dengan induk kalimat. Jika anak kalimat mendahului induk kalimat.
Contoh : Mesipun orang kaya, ia sangat sederhana.
3) Suatu penghubung antar kalimat (oleh karena itu, jadi, dengan demikian, sehubungan dengan hal itu, meskipun begitu), yang diletakkan di awal kalimat.
Contoh : Oleh karena itu, kau perlu berterus terang dan menceritakan kejadian yang sebenarnya.
4) Untuk memisahkan beberapa kata (oh, ya, wah, aduh, dsb).
Contoh : Wah, Anita tampak cantik mengenakan gaun biru.
5) Digunakan dalam dialog.
Contoh : Dia berpesan padaku, “Jangan meletakkan barang berharga di sembarangan tempat”.
6) Untuk memisahkan tempat dan tanggal yang ditulis secara berurut.
Contoh : Purworejo, 10 Oktober 2020.
7) Untuk memisahkan penulisan nama penulis atau pengarang 2 atau lebih kata, susunan namanya dibalik pada penulisan daftar pustaka.
Contoh : Fortuna, Tannisa Ardelia. 2019. Bingkai Hati untuk Semesta. Jawa Timur: Rex Publishing.
8) Untuk memisahkan bagian nama dan bagian-bagian alamat yang ditulis secara berurut.
Contoh : Wisuda tahun ini tidak jadi dilaksanakan di Gedung Wisma Budaya, SMA Negeri 7 Purworejo karena pandemi.
9) Untuk memisahkan antara nama dengan gelar akademis.
Contoh : Dr. Budi Setiawan, S.E.
10) Dalam penulisan catatan kaki.
Contoh : Dian Ayu, Merintis Usaha Antara Keterbatasan. (Yogyakarta: Gudang Ilmu, 2011), hlm. 17.
11) Penulisan angka persepuluhan atau antara rupiah dan satuan terkecil sen yang dinyatakan dengan angka.
Contoh : Tinggi pohon kelapa itu adalah 35,75 m.
12) Untuk mengapit keterangan tambahan dalam suatu kalimat yang sifatnya tidak terbatas.
Contoh : Aku benar-benar salut dengan anak kecil itu, pintar sekali.
13) Untuk mengapit keterangan aposisi,
Contoh : Joko Widodo, Presiden Indonesia, mengunjungi Turki.
14) Digunakan di belakang keterangan yang berada di awal kalimat agar tidak terjadi kesalahan saat membaca dan memahami maksud kalimat.
Contoh : Untuk membatasi penumpang yang membludak ketika masa liburan, pihak penyedia berbagai transportasi menaikkan harga tiket.
Finsih 🏁
Daftar bacaan saya :
https://dosenbahasa.com/penggunaan-tanda-koma
https://puebi.readthedocs.io/en/latest/tanda-baca/tanda-koma/
Komentar
Posting Komentar